Tipe produk Mikrotik  :
Secara umum ada 2 tipe mikrotik yang beredar dipasaran, yaitu dalam bentuk 
Routerboard dan dalam bentuk Lisensi baik didalam DOM, IDE, CF  atau yg harus di install 
kedalam hardisk PC
Contoh Mikrotik Router Board :
Kapan kita harus memilih Routerboard dan kapan harus memilih DOM  ? ?
Mikrotik pada dasarnya adalah sebuah OS router yang ditawarkan dalam bentuk
Lisensi dipasaran mulai dari level 3 sampai level 6 dengan fitur yang berbeda-beda.
Jika anda ingin mengetahui apa saja detail perbedaan atau fitur-fitur dari License Mikrotik dari level 3- 6 silahkan klik 
halaman ini
Langsung saja
Sekarang kita mulai memilih kapan harus membeli routerboard dan kapan harus membeli DOM, 
Dilapangan sebuah routerboard misal RB750 memiliki spek hardware yang 
terbatas yaitu dengan prosesor 400 mhz, ram 32 MB dan storage Nand 64 MB, 
dari spek di atas RB750 di install OS mikrotik dengan license level 4. Jika kita melihat lisensi level 4 
maka fitur nya sama saja dengan level 6 hanya membedakan jumlahnya.
Nah sekarang coba kita bayangkan atau jika perlu di ujicoba dilapangan sebuah 
RB750 di jajal dengan user yang login ke hotspot secara simultan sebanyak 20 
user saja, apa yang terjadi, dari pengalaman yang terjadi adalah prosesor naik 
menjadi 100% dan ini jika dibiarkan lama lama maka RB750 akan hang dan 
reboot.  kalau yang biasa terjadi over heat
Jadi sebaiknya untuk aplikasi hotspot gunakan mikrotik DOM karena dengan 
ditanam di DOM mikrotik akan lebih aman lisensinya dan gampang di pindah 
pindah juga spek hardware pc bisa kita atur sesuai kebutuhan. 
Lalu kapan kita memilih RB750, ya kita pilih untuk alasan ekonomis dengan 
kebutuhan yang ringan, seperti untuk warnet tanpa proxy 10 pc atau tanpa 
hotspot. Kenapa disini disebutkan warnet tanpa proxy, karena dilapangan sering 
sekali di jumpai mikrotik hang dan reboot gara2 trafik HIT ke proxy tinggi 
sehingga RB750 kualahan memprosesnya. 
Jadi jika kita mau gunakan proxy external dalam jaringan kita, gunakan DOM 
atau RB dengan prosesor dan memory yang lebih besar, jika perlu gunakan 
RB450G, RB1100 , RB1200, atau RB1100AH.
Jika Memilih Routerboard untuk loadbalance sebaiknya cari yang paling banyak port 
nya sehingga nanti kita bisa lakukan loadbalanace dalam beberapa line. 
Jadi sebaiknya dalam memilih Mikrotik apakah itu DOM atau RB serta tipenya, 
sebaiknya di mulai dari tujuan ( aplikasi) yang akan kita gunakan. 
Misal Hotspot dengan user banyak gunakanlan DOM level 4 ke atas, kalau cuma 
untuk routing jaringan kecil gunakan RB yang murah saja, jika untuk loadbalace 
banyak line isp gunakan yang banyak port nya, jika untuk manage trafik proxy 
external dan data dengan trafik besar gunakan DOM atau RB dengan prosesor 
yang tinggi. 
Sebelum Anda Mencari dan Membeli Produk Mikrotik, sebaiknya perhatikan 
beberapa List berikut.  
Pemilihan Routerboard  :
Kinerja Processor 
Memory (RAM) 
Jumlah Interface 
> Ethernet 
> MiniPCI 
Level Lisensi 
> Level 3 
> Level 4 
> Level 5
> Level 6
Produk Mana Yang Dipilih 
Kenalilah kebutuhan Anda 
> Fungsi Perangkat 
> Jumlah Trafik 
> Fitur yang dibutuhkan 
> Interface yang dibutuhkan 
Baik menggunakan PC ataupun menggunakan Routerboard, fitur Mikrotik 
RouterOS selalu sama ( Tergantung pada level yang digunakan ) 
Pemilihan berdasarkan processor 
PC 
> SMP (Symetric Multiprocessing) support 
>Single Core 
Routerboard System 
Kebutuhan Router 
Berapa jumlah interface yang dibutuhkan ? 
>Untuk WAN 
> Untuk LAN 
> Untuk kebutuhan khusus (proxy, server) 
Kita dapat memanfaatkan VLAN dengan switch untuk mengurangi jumlah 
interface fisik 
Fungsi Web-Proxy 
> Untuk fungsi web-proxy, kita membutuhkan router yang bisa memiliki 
storage cukup besar : 
> PC + DOM sebagai system + HD sebagai cache 
> RB1000 + compact flash 
> RB600 + compact flash 
> RB433AH + microSD
> Recommend >> Proxy External ( Pada PC Linux )
Wireless Device 
> Berapa interface wireless yang dibutuhkan ? 
> Beberapa perangkat yang tidak memiliki minipci: 
> RB1000, RB1200, RB450, RB450G, RB150 , RB750, RB750GL
> Untuk access point, tidak bisa menggunakan level 3, harus minimal level 4 
(RB411 memiliki level 3, sehingga tidak bisa dijadikan access point) 
Wireless Repeater 
> Wireless repeater bisa dilakukan menggunakan lebih dari satu MiniPCI 
Wireless CARD 
> RB433, RB433AH – 3 MiniPCI Slot Available 
> RB600 – 4 MiniPCI slot Available 
Wireless Full Duplex 
> Komunikasikan wireless sebenarnya menggunakan transmisi half-duplex 
> Mikrotik mampu mengimplementasikan Wireless FullDuplex 
Menggunakan Nstream-Dual 
> RB433 & RB433AH – 2 Wireless card 
> RB600 – 2 Wireless card 
Kebutuhan Gigabit 
>Beberapa perangkat yang memiliki interface gigabit: 
> PC + DOM + RB44G 
> RB1100 
> RB493G 
Radius Server (UserManager) 
> Radius Server dapat digunakan secara lengkap menggunakan: 
> PC + License Level 6 
> RB1100 
> RB433AH (maksimal 50 active users) 
Penamaan Routerboard 
Biasanya Routerboard menggunakan penamaan berdasarkan “RBXYZG” 
Konvensi nama tersebut menampilkan elemen berikut: 
X = Jenis processor yang digunakan, Jika huruf X memiliki angka 4 berarti 
tipe processornya Artheros, atau angka 6 tipe processornya PowerPC 
Y = Jumlah Interface Ethernet yang tersedia oleh Routerboard 
Z = Jumlah MiniPCI yang diperlukan untuk Wireless 
G = Tipe ethernet Gigabit 
Contoh : RB450G, Berarti X = 4, artinya processor ini bertipe Artheros. Y = 5, 
artinya memiliki 5 interface Ethernet Port. Z = 0, artinya tidak memiliki MiniPCI 
atau tidak memiliki interface Wireless. Sedangkan G berarti Routerboard ini 
memiliki Gigabit ethernet 
RouterOS & RouterBoard in Action 
Produk-produk Mikrotik yang cukup lengkap dengan “RouterOS” dan 
“RouterBoard” –nya memberikan berbagai pilihan variatif. 
Berikut adalah panduan untuk memberikan Anda gambaran, manakah produk 
yang cocok untuk Computer Network yang Anda miliki : 
Mikrotik – untuk Cyber CafĂ© / Warnet 
RB750 < 3 Mbps 
RB750G 3 – 5 Mbps 
RB450 < 3 Mbps 
RB450G 3 – 20 Mpbs 
Mikrotik - untuk Office 
RB450 < 3 Mbps 
RB450G 3 – 20 Mbps 
RB493 < 3 Mbps 
RB493AH 3– 20 Mpbs 
Mikrotik - untuk HotSpot 
RB411AR  < 3 Mbps 
RB411U  < 3 Mbps 
RB433  3 – 20 Mpbs 
RB433AH  3 – 20 Mpbs 
Mikrotik - untuk RT/RW-Net 
AP-Side 
RB411AR < 3 Mbps 
RB433 3 – 5 Mbps 
RB433AH 3 – 5 Mbps 
Client-Side 
RB411R < 3 Mbps 
RB411AH 3 – 20 Mbps 
Mikrotik - untuk WISP 
AP-Side 
RB411U < 3 Mbps 
RB433 3 – 5 Mbps 
RB433AH 3 – 5 Mbps 
Client-Side 
RB411 < 3 Mbps 
RB411AH 3 – 20 Mbps 
Mikrotik - untuk ISP 
RB450G 
RB493AH 
RB1100 
RB1200
Anda dapat memeriksa pilihan produk Anda melalui Website 
http://routerboard.com/. Perhatikan spesifikasi Produknya, pada website 
tersebut disajikan product spesification hingga ethernet throughput-nya.  anda juga dapat membandingkan maksimal 3 product
Kesimpulan: 
> Baik menggunakan PC ataupun menggunakan Routerboard, fitur Mikrotik 
RouterOS selalu sama (Tergantung pada level yang digunakan) 
> Kenalilah kebutuhan Anda 
> Perhatikan status produk tersebut discontinued atau masih diproduksi. 
> Pilih sesuai kebutuhan dan budget anda