Related Posts Plugin for WordPress, Blogger... Panduan Membeli Mikrotik:Coretan Kejujuran

Wednesday, September 28, 2011

Panduan Membeli Mikrotik



Tipe produk Mikrotik :
Secara umum ada 2 tipe mikrotik yang beredar dipasaran, yaitu dalam bentuk
Routerboard dan dalam bentuk Lisensi baik didalam DOM, IDE, CF atau yg harus di install
kedalam hardisk PC

Contoh Mikrotik Router Board :














Kapan kita harus memilih Routerboard dan kapan harus memilih DOM ? ?

Mikrotik pada dasarnya adalah sebuah OS router yang ditawarkan dalam bentuk
Lisensi dipasaran mulai dari level 3 sampai level 6 dengan fitur yang berbeda-beda.
Jika anda ingin mengetahui apa saja detail perbedaan atau fitur-fitur dari License Mikrotik dari level 3- 6 silahkan klik halaman ini

Langsung saja
Sekarang kita mulai memilih kapan harus membeli routerboard dan kapan harus membeli DOM,
Dilapangan sebuah routerboard misal RB750 memiliki spek hardware yang
terbatas yaitu dengan prosesor 400 mhz, ram 32 MB dan storage Nand 64 MB,
dari spek di atas RB750 di install OS mikrotik dengan license level 4. Jika kita melihat lisensi level 4
maka fitur nya sama saja dengan level 6 hanya membedakan jumlahnya.
Nah sekarang coba kita bayangkan atau jika perlu di ujicoba dilapangan sebuah
RB750 di jajal dengan user yang login ke hotspot secara simultan sebanyak 20
user saja, apa yang terjadi, dari pengalaman yang terjadi adalah prosesor naik
menjadi 100% dan ini jika dibiarkan lama lama maka RB750 akan hang dan
reboot. kalau yang biasa terjadi over heat
Jadi sebaiknya untuk aplikasi hotspot gunakan mikrotik DOM karena dengan
ditanam di DOM mikrotik akan lebih aman lisensinya dan gampang di pindah
pindah juga spek hardware pc bisa kita atur sesuai kebutuhan.

Lalu kapan kita memilih RB750, ya kita pilih untuk alasan ekonomis dengan
kebutuhan yang ringan, seperti untuk warnet tanpa proxy 10 pc atau tanpa
hotspot. Kenapa disini disebutkan warnet tanpa proxy, karena dilapangan sering
sekali di jumpai mikrotik hang dan reboot gara2 trafik HIT ke proxy tinggi
sehingga RB750 kualahan memprosesnya.
Jadi jika kita mau gunakan proxy external dalam jaringan kita, gunakan DOM
atau RB dengan prosesor dan memory yang lebih besar, jika perlu gunakan
RB450G, RB1100 , RB1200, atau RB1100AH.

Jika Memilih Routerboard untuk loadbalance sebaiknya cari yang paling banyak port
nya sehingga nanti kita bisa lakukan loadbalanace dalam beberapa line.

Jadi sebaiknya dalam memilih Mikrotik apakah itu DOM atau RB serta tipenya,
sebaiknya di mulai dari tujuan ( aplikasi) yang akan kita gunakan.
Misal Hotspot dengan user banyak gunakanlan DOM level 4 ke atas, kalau cuma
untuk routing jaringan kecil gunakan RB yang murah saja, jika untuk loadbalace
banyak line isp gunakan yang banyak port nya, jika untuk manage trafik proxy
external dan data dengan trafik besar gunakan DOM atau RB dengan prosesor
yang tinggi.
Sebelum Anda Mencari dan Membeli Produk Mikrotik, sebaiknya perhatikan
beberapa List berikut.

Pemilihan Routerboard :
Kinerja Processor
Memory (RAM)
Jumlah Interface
> Ethernet
> MiniPCI
Level Lisensi
> Level 3
> Level 4
> Level 5
> Level 6

Produk Mana Yang Dipilih
Kenalilah kebutuhan Anda
> Fungsi Perangkat
> Jumlah Trafik
> Fitur yang dibutuhkan
> Interface yang dibutuhkan
Baik menggunakan PC ataupun menggunakan Routerboard, fitur Mikrotik
RouterOS selalu sama ( Tergantung pada level yang digunakan )

Pemilihan berdasarkan processor
PC
> SMP (Symetric Multiprocessing) support
>Single Core

Routerboard System
Kebutuhan Router
Berapa jumlah interface yang dibutuhkan ?
>Untuk WAN
> Untuk LAN
> Untuk kebutuhan khusus (proxy, server)
Kita dapat memanfaatkan VLAN dengan switch untuk mengurangi jumlah
interface fisik

Fungsi Web-Proxy
> Untuk fungsi web-proxy, kita membutuhkan router yang bisa memiliki
storage cukup besar :
> PC + DOM sebagai system + HD sebagai cache
> RB1000 + compact flash
> RB600 + compact flash
> RB433AH + microSD
> Recommend >> Proxy External ( Pada PC Linux )

Wireless Device
> Berapa interface wireless yang dibutuhkan ?
> Beberapa perangkat yang tidak memiliki minipci:
> RB1000, RB1200, RB450, RB450G, RB150 , RB750, RB750GL
> Untuk access point, tidak bisa menggunakan level 3, harus minimal level 4
(RB411 memiliki level 3, sehingga tidak bisa dijadikan access point)

Wireless Repeater
> Wireless repeater bisa dilakukan menggunakan lebih dari satu MiniPCI

Wireless CARD
> RB433, RB433AH – 3 MiniPCI Slot Available
> RB600 – 4 MiniPCI slot Available

Wireless Full Duplex
> Komunikasikan wireless sebenarnya menggunakan transmisi half-duplex
> Mikrotik mampu mengimplementasikan Wireless FullDuplex

Menggunakan Nstream-Dual
> RB433 & RB433AH – 2 Wireless card
> RB600 – 2 Wireless card

Kebutuhan Gigabit
>Beberapa perangkat yang memiliki interface gigabit:
> PC + DOM + RB44G
> RB1100
> RB493G

Radius Server (UserManager)
> Radius Server dapat digunakan secara lengkap menggunakan:
> PC + License Level 6
> RB1100
> RB433AH (maksimal 50 active users)


Penamaan Routerboard

Biasanya Routerboard menggunakan penamaan berdasarkan “RBXYZG”
Konvensi nama tersebut menampilkan elemen berikut:
X = Jenis processor yang digunakan, Jika huruf X memiliki angka 4 berarti
tipe processornya Artheros, atau angka 6 tipe processornya PowerPC
Y = Jumlah Interface Ethernet yang tersedia oleh Routerboard
Z = Jumlah MiniPCI yang diperlukan untuk Wireless
G = Tipe ethernet Gigabit

Contoh : RB450G, Berarti X = 4, artinya processor ini bertipe Artheros. Y = 5,
artinya memiliki 5 interface Ethernet Port. Z = 0, artinya tidak memiliki MiniPCI
atau tidak memiliki interface Wireless. Sedangkan G berarti Routerboard ini
memiliki Gigabit ethernet

RouterOS & RouterBoard in Action

Produk-produk Mikrotik yang cukup lengkap dengan “RouterOS” dan
“RouterBoard” –nya memberikan berbagai pilihan variatif.
Berikut adalah panduan untuk memberikan Anda gambaran, manakah produk
yang cocok untuk Computer Network yang Anda miliki :

Mikrotik – untuk Cyber CafĂ© / Warnet
RB750 < 3 Mbps
RB750G 3 – 5 Mbps
RB450 < 3 Mbps
RB450G 3 – 20 Mpbs

Mikrotik - untuk Office
RB450 < 3 Mbps
RB450G 3 – 20 Mbps
RB493 < 3 Mbps
RB493AH 3– 20 Mpbs

Mikrotik - untuk HotSpot
RB411AR < 3 Mbps
RB411U < 3 Mbps
RB433 3 – 20 Mpbs
RB433AH 3 – 20 Mpbs

Mikrotik - untuk RT/RW-Net
AP-Side
RB411AR < 3 Mbps
RB433 3 – 5 Mbps
RB433AH 3 – 5 Mbps

Client-Side
RB411R < 3 Mbps
RB411AH 3 – 20 Mbps

Mikrotik - untuk WISP
AP-Side
RB411U < 3 Mbps
RB433 3 – 5 Mbps
RB433AH 3 – 5 Mbps

Client-Side
RB411 < 3 Mbps
RB411AH 3 – 20 Mbps

Mikrotik - untuk ISP
RB450G
RB493AH
RB1100
RB1200

Anda dapat memeriksa pilihan produk Anda melalui Website
http://routerboard.com/. Perhatikan spesifikasi Produknya, pada website
tersebut disajikan product spesification hingga ethernet throughput-nya. anda juga dapat membandingkan maksimal 3 product

Kesimpulan:
> Baik menggunakan PC ataupun menggunakan Routerboard, fitur Mikrotik
RouterOS selalu sama (Tergantung pada level yang digunakan)
> Kenalilah kebutuhan Anda
> Perhatikan status produk tersebut discontinued atau masih diproduksi.
> Pilih sesuai kebutuhan dan budget anda

5 komentar:

  1. Sipp gan tutorialnya

    ReplyDelete
  2. thanks bro sangat membantu artikelnya

    ReplyDelete
  3. gan kalau untuk office 70 user pake apa sing cokcok ? suwun gan

    ReplyDelete
  4. Gan kalau yang mampu memanage bandwith sampe 50-100Mbps apa gan?

    ReplyDelete